Minggu, 18 Maret 2012

Getdataback FAT v400


Getdataback merupakan salah  satu software recovery yang bagus dan layak untuk kita gunakan. Getdataback ini memiliki 2 pilihan jenis partisi yaitu FAT32 atau NTFS. Getdataback for FAT untuk mengembalikan data yang berada di partisi FAT sedangkan Getdataback for NTFS untuk mengembalikan data di partisi NTFS.  Langsung saja ke proses penggunaannya.
Proses instalasinya sama seperti software yang lain, tinggal klik tombol next sampai anda menemukan tombol finis. Setelah itu jangan lupa masukkan serial number. Ada 2 serial Number, yaitu untuk FAT dan NTFS. Jika anda tidak memasukkan serial number data yang sudah discan tidak akan bisa anda copy. Yang tidak kalah penting jangan install didrive yang sama dengan data yang akan di recovery. Misal data yang akan anda recovery ada di Drive C maka anda harus install di Drive D atau yang lain. tapi jangan coba install di CD-rom karena tidak akan bisa.
Terdapat 4 option pada GetDataBack :
  1. I Don't know , use default setting : pilihan ini untuk pemula pemakai software GetDataBack. GetDataBack akan mengambil semua langkah dari 3 step pilihan yang ada
  2. Systematic file system damage : Pilihan ini diambil bila media atau harddisk storage telah dilakukan format atau hilangnya partisi. Bahkan sistem harddisk anda tidak memiliki partisi lagi dapat dapat mengunakan GetDataBack untuk melakukan recovery file asalkan harddisk anda memang masih dapat bekerja
  3. Sustained file system damage : kondisi paling parah karena file yang ada pada sistem harddisk sudah tertimpa data baru misalnya dengan menginstall OS. Walaupun sangat tipis menemukan data yang telah terhapus, diharapkan masih sedikit tersisa data anda yang dapat diselamatkan oleh GetDataBack
  4. I want to recover Delete file : Cara ini paling umum terjadi karena data terdelete. GetDataBack dapat melakukan recover data baik file dan directory untuk dikembalikan utuh seperti semula termasuk nama file dan nama directory.

Password : Tidak Ada


GetDataBack - FAT & NTFS v4.00 Download GetDataBack - FAT & NTFS v4.00 From Rapidshare GetDataBack - FAT & NTFS v4.00 Download GetDataBack - FAT & NTFS v4.00 From ziddu.com


EASEUS DATA RECOVERY WIZARD PROFESSIONAL 5.0.1 Full

EASEUS Data Recovery Wizard data canggih dan efektif perangkat lunak pemulihan untuk memulihkan diformat drive atau partisi, file dihapus dikosongkan dari Recycle Bin, atau data hilang karena partisi kerugian atau kerusakan, crash perangkat lunak, infeksi virus, shutdown tak terduga atau lainnya







Data Recovery Wizard mendukung RAID hardware dan segala jenis hard drive, USB drive, SD card, kartu memori, dll menyediakan solusi pemulihan data yang komprehensif bagi pengguna komputer untuk memulihkan data yang hilang. Namun, versi dasar dari Data Recovery Wizard tidak memiliki dukungan untuk Dynamic Disk atau Linux EXT2 dan ext3 File System, di mana pengguna harus upgrade ke Wisaya Pemulihan EASEUS Data Profesional edisi, di mana kode kupon diskon 25% untuk EASEUS Data Recovery Wizard Professional tersedia ..


Features of EASEUS Data Recovery Wizard 5.0.1 :

  •     Recover deleted or lost files emptied from the Recycle Bin.
  •     File recovery after accidental format, even if you have reinstalled Windows.
  •     Disk recovery after a hard disk crash.
  •     Get back files after a partitioning error.
  •     Get data back from RAW hard drives.
  •     Recover office document, photo, image, video, music, email, etc.
  •     Recover from hard drive, USB drive, memory card, memory stick, camera card, Zip, floppy disk or other storage media.
  •     Support FAT12, FAT16, FAT32, NTFS/NTFS5 file systems.
  •     Works on Windows 2000/XP/2003/Vista/2008/Windows 7.
  •     Bootable media based on WinPE.
  •     High quality of file recovery.
  •     Free file repair service for .PST, .DBX, .XLS and .DOC files.

EASEUS Data Recovery Wizard biasanya biaya $ 69,95 untuk membeli lisensi tunggal. Sebagai tawaran promosi terbatas 3 hari, EASEUS, melalui MajorGeeks, adalah memberikan diri gratis salinan versi lengkap EASEUS Data Recovery Wizard (DRW). Untuk mengambil lisensi versi lengkap untuk EASEUS Data Recovery Wizard, hanya men-download installer setup berikut:


Password : www.xp-start.co.cc
Size : 3.7 MB

Miror
Size : 3.7 MB

Ontrack EasyRecovery Professional

pakah Anda pernah secara tidak sengaja menghapus file Anda, kemudian sudah meng-empty recycle bin? Atau Anda telah mem-format hard disk tapi ingin data Anda kembali? Atau data hilang / rusak karena virus? Atau karena komputer mati atau restart tiba-tiba? Ada cara untuk mengembalikan data yang hilang, yaitu dengan satu software yang sangat lengkap, yaitu Ontrack EasyRecovery Professional. Inilah cara-cara mengembalikan data Anda yang hilang .
Pertama Anda harus download dulu software tersebut, silakan klik di sini untuk download software Ontrack Easy Recovery Professional. Software ini menyediakan sebuah solusi yang sangat komplit sehubungan dengan data yang hilang atau urusan recovery data yang hilang karena:
  1. Virus.
  2. Sektor yang tidak terbaca
  3. Kesalahan aplikasi, system, atau shut down yang tidak normal.
  4. Kerusakan pada critical area.
  5. Ter-format
  6. Penyebab lain yang memungkinkan hilangnya data.
Software ini di-install pada Windows 98 SE, Me, 2000, or XP, dan dapat me-recover data untuk pada semua sistem windows. Software ini memiliki empat feature utama, yaitu:
  1. Disk Diagnostics, yaitu tool untuk mengecek kondisi hardisk Anda apakah masih bagus atau tidak.
  2. Data Recovery, yaitu tool untuk mengembalikan data / file karena terhapus, terformat, dan sebagainya.
  3. Email Repair, yaitu tool untuk mengembalikan data email Outlook Express yang terhapus atau rusak.
  4. File Repair, yaitu tool untuk memperbaiki data / file Microsoft Word, Excel, Access, PowerPoint, dan ZIP (winzip) file yang rusak karena virus atau sebab lain.

Mari kita lihat satu per satu fasilitas yang ada dalam software ini.
1. Disk Diagnostics
Data hilang - Disk Diagnostics
Tool yang ada dalam Disk Diagnostics ini adalah:
  • Data Advisor, untuk membuat disket recovery.
  • Drive Tests, untuk mengetes kondisi fisik dari hard disk (disk drive).
  • Jumper Viewer, untuk melihat posisi jumper pada hard disk.
  • Partition Tests, untuk mengecek kondisi partisi hardisk.
  • Size Manager, untuk melihat kapasitas hard disk
  • SMART Tests, digunakan untuk mengetes kondisi Self-Monitoring, Analysis and Reporting Technology pada suatu hardisk.
2. Data Recovery
Data hilang - data recovery
Tool-tool yang ada dalam Data Recovery ini adalah:
  • Advanced Recovery, untuk mencari data yang sudah tidak dapat di-recover dengan tool lain, yaitu karena ter-format, ter-partisi, virus, atau hal lain.
  • Deleted Recovery, untuk mencari data yang sudah dihapus. Ini adalah tool yang paling sering dipakai penulis.
  • Format Recovery, untuk mencari data pada hard disk yang sudah di-format.
  • Raw Recovery, untuk mencari file yang hilang berdasarkan signature.
  • Resume Recovery, semua proses recovery dapat dihentikan sementara dan dilanjutkan pada lain waktu.
  • Emergency Media, untuk membuat disket atau CD yang digunakan untuk me-recover data / file hilang.
3. Email Repair, digunakan untuk mengembalikan data email Outlook dan Outlook Express yang hilang.
Data hilang - email repair
4. File Repair, digunakan untuk mengembalikan file-file Microsoft Office dan ZIP yang rusak. Tool ini dapat memperbaiki file Microsoft Word, Excel, Access, PowerPoint, dan ZIP (winzip) file yang corrupt / rusak karena virus atau sebab lain.
Data hilang - file repair
Data atau file yang hilang lebih sulit di-recover jika:
  1. Anda menambahkan file baru setelah Anda menghapus atau memformat hard disk.
  2. Anda menggunakan FAT32 dalam Windows XP.
Demikian cara mengembalikan data yang hilang dengan software EasyRecovery Professional. Semoga data Anda bisa diselamatkan.

Cara Install Windows XP dengan Flashdisk

Cara Install Windows XP dengan Flashdisk :

I. Siapkan bahan-bahannya :
1. CD OS Windows XP
2. Flashdisk kosong minimal 1 GB (hati-hati data yg ada di dalamnya akan terhapus
3. File USB PREP8 + PeToUSB, link downloadnya download MembuatFlashdiskBootableXP.rar (sudah termasuk Bootsect.exe)
4. File Bootsect.exe, link download sama dengan di no.3
5. Komputer lain yang memakai O/S Windows XP dengan ruang kosong di drive C minimal 1,5 Gb.

II. Tancapkan Flashdisk Kosong anda ke komputer.

III. Extract file MembuatFlashdiskBootableXP.rar yang telah anda download di drive C langsung.

Hasilnya tampak seperti di gambar ini :


IV. Jalankan file usb_prep8.cmd yang ada di folder usb_prep8 dengan cara dobel klik, sehingga tampil seperti gambar berikut ini :


Kemudian tekan sembarang tombol, dan akan muncul :


Terus Klik START =>> YES =>> YES, maka proses format akan segera di mulai dan flashdisk akan diformat menjadi flashdisk boot. Tunggu sampai keluar kotak : " Operation Completed Successfully ". Berarti proses format selesai. Kemudian close PeToUSB nya tapi JANGAN TUTUP JENDELA DOS dibelakangnya ...

V. Masuk RUN dan ketik CMD kemudian enter.
Kemudian jalankan file bootsect.exe di dalam folder bootsect dengan perintah DOS yang baru saja di buka itu. Hal ini dilakukan untuk memberikan flashdisk file boot manager. Caranya:
1. Setelah masuk DOS, ubah direktori aktifnya ke dirve yang ada folder bootsect-nya.
2. Kemudian setelah aktif di c:\bootsect\ ketikkan perintah " bootsect.exe /nt52 e: " kemudian enter. "e:" adalah menunjukkan drive flashdisk anda.

Ikuti gambar berikut ini :



Setelah selesai kemudian tutup jendela bootsect. Sekali lagi JANGAN TUTUP JENDELA DOS YANG PALING PERTAMA TADI.

VI. Pada jendela DOS ketik 1 untuk mengarahkan ke drive dimana lokasi CD Master XP berada.



VII. Pilihan 2 lewati aja

VIII. Pilihan 3 untuk menentukan lokasi drive flashdisk anda.



IX. Pilihan 4 untuk memulai proses pembuatan Flashdisk Booting Install XP.
Kemudian jika muncul jendela permintaan jawab dengan YES atau kalau ada Press Any Key To Continue, tekan sembarang tombol. Begitu sampai dengan selesai.





Jaringan Server-Client

1. PENDAHULUAN
Pemanfaatan perangkat lunak berperan erat bagi perkembangan di semua lini, baik itu institusi pendidikan, lingkungan bisnis, maupun kalangan pribadi. Tentunya tidak berpulang dari penggunaan perangkat lunak tersebut, sampai sejauh mana fungsinya dapat diberdayakan dan seberapa besar biaya yang dibutuhkan untuk penerapannya. Pemilihan perangkat lunak yang sejalan dengan kebutuhan harus benar-benar diperhatikan, karena itu perencanan awal dimulai dengan mengindentifikasi kebutuhan di lingkungan yang ada. Setelah proses identifikasi kebutuhan didaftarkan, kita dapat memilih perangkat lunak seperti apa yang akan digunakan. Tulisan kali ini, memperkenalkan salah satu bentuk client/server dengan mengambil contoh penggunaan ”Web Server”, yang beroperasi di lingkungan GNU/Linux dan penggunaan aplikasi client browser. Pemilihan sengaja jatuh ke lingkungan tak berbayar untuk memamfaatkan perangkat lunak tersebut, alias proyek opensource.
Pemamfaatan web server menambah khazanah pengembangan aplikasi web, seperti
-          elearning,
-          egovernment,
-          ecommerce.
Pendistribusian informasi di satu layanan dan penggunaan aplikasi client yang sungguh sangat mudah – hampir di setiap perangkat keras (PC, PDA) sudah terdapat browser. Web server sebagai pemberi pelayanan membutuhkan sistem operasi untuk menjalankan fungsinya. Sehingga kemampuan sistem operasi menangani web server menjadi perhatiannya. Yang tentunya komunikasi antar sistem operasi dengan aplikasi web server harus dimengerti kedua unit. Semua itu tak terlepas dari pengembangan model OSI (Open Systems Interconnection Reference) dan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) yang memungkinkan komunikasi antar computer yang satu dengan lainnya, perangkat keras, perangkat lunak client/ server tentu menggunakan kaedah ini karena kaedah yang digunakan menjadi acuan para pengembang perangkat lunak maupun perangkat keras (vendor). Lebih jauh daripada itu, sistem operasi melakukan semua tugastugas penting dalam komputer, dan
menjamin aplikasiaplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar.
Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu. Dalam banyak kasus, sistem operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsifungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsifungsi
tersebut dari awal.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:

1.      Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memory
2.      Kernel, yaitu inti dari sebuah Sistem Operasi
3.      Command Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari pengguna
4.      Pustakapustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang
5.      dapat dipanggil oleh aplikasi lain
6.      Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka. Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu, tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti itu disebut sebagai Multitasking Operating System. Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah RealTime OS. Apache Web server dapat berjalan di sistem operasi yang populer saat ini, seperti Windows, GNU, Unix maupun Mac OS. Pemilihan GNU sendiri berdasarkan beberapa pertimbangan pribadi seperti pengalaman dalam menggunakannya maupun keandalan dari sistem
operasinya. Dengan menggunakan komputer sekelas desktop, sistem operasi ini bisa berjalan dan berfungsi sebagai web server, dipermudah dengan proses instalasi dengan pemilihan paketpaket server yang diinginkan – web server.



2.Pengertian Client Server

Client-Server adalah arsitektur jaringan yang memisahkan client(biasanya aplikasi yang menggunakan GUI ) dengan server. Masing-masing client dapat meminta data atau informasi dari server.
Sistem client server didefinisikan sebagai sistem terdistribusi, tetapi ada beberapa perbedaan karakteristik yaitu :
                        1.Servis (layanan)
                        oHubungan antara proses yang berjalan pada mesin
                        yang berbeda
                        oPemisahan fungsi berdasarkan ide layanannya.
                        oServer sebagai provider, client sebagai konsumen

                        2.Sharing resources (sumber daya)
                        oServer bisa melayani beberapa client pada waktu yang sama, dan
                        meregulasi akses bersama untuk share sumber daya dalam menjamin
                        konsistensinya.

                        3.Asymmetrical protocol (protokol yang tidak simetris )
                        Many-to-one relationship antara client dan server.Client selalu
                        menginisiasikan dialog melalui layanan permintaan, dan server menunggu
                        secara pasif request dari client.
                         
                        4.Transparansi lokasi
                        Proses yang dilakukan server boleh terletak pada mesin yang sama atau pada
                        mesin yang berbeda melalui jaringan.Lokasi server harus mudah diakses dari
                        client.



5.Mix-and-Match
Perbedaan server client platforms
                         
                        6.Pesan berbasiskan komunikasi
                        Interaksi server dan client melalui pengiriman pesan yang menyertakan
                        permintaan dan jawaban.
                         
                        7.Pemisahan interface dan implementasi
                        Server bisa diupgrade tanpa mempengaruhi client selama interface pesan
                        yang diterbitkan tidak berubah.
                        Client Server System
 







Client / Server Application



Perbedaan Tipe Client-Server
                        1.File Servers
                        oFile server vendors mengklaim bahwa mereka pertama menemukan istilah
                        client-server.
                         
                        oUntuk sharing file melalui jaringan

                         
                         
                        2.Database Servers

                        oClient mengirimkan SQL requests sebagai pesan pada database

                        server,selanjutnya hasil perintah SQL dikembalikan


oServer menggunakan kekuatan proses yang diinginkan untuk menemukan
data yang diminta dan kemudian semua record dikembalikan pada client.
         
         

                         
                        3.Transaction Servers (Transaksi Server)
                        oClient meminta remote procedures yang terletak pada server dengan
                        sebuah SQL database engine.
                        oRemote procedures ini mengeksekusi sebuah grup
                        dari SQL statement
                        oHanya satu permintaan / jawaban yang dibutuhkan
                        untuk melakukan transaksi




                         
                        4.Groupsware Servers
                        oDikenal sebagai Computer-supported cooperative
                        working
                        oManajemen semi-struktur informasi seperti teks, image, , bulletin boards
                        dan aliaran kerja
                        oData diatur sebagai dokumen


                         
                        5.Object Application Servers
                        oAplikasi client/server ditulis sebagai satu set
                        objek komunikasi
                        oClient objects berkomunikasi dengan server objects melalui Object
                        Request Broker (ORB)
                        oClient meminta sebuah method pada remote object


   



                        6.Web Application Servers (Aplikasi Web Servers)
                        oWorld Wide Web adalah aplikasi client server yang pertama yang
                        digunakan untuk web.
                        oClient dan servers berkomunikasi menggunakan RPC seperti protokol yang
                        disebut HTTP.












3.Penutup

Pemamfaatan komunikasi client/server dalam hal jasa layanan berbasis web, akan terus berkembang. Dengan demikian pemilihan aplikasi server dan sistem operasi menjadi perhatian utama. Dengan adanya permintaan yang bersamaan (concurrentrequest) dari client. Aplikasi web server harus mampu menanganinya dengan benar – sejalan dengan kemampuan sistem operasi mengatur penggunaan daya (resources) komputer terhadap aplikasi web server itu. Dengan demikian proses terhadap permintaan yang ditujukan ke server menghasilkan permintaan yang benar di sisi client.

Jaringan LAN (Local Area Network) & Topologinya


Jaringan Lokal (LAN) untuk Keperluan Informasi Dan Komunikasi Dengan jaringan komputer, setiap pekerjaan diharapkan dapat selesai dengan cepat. Jaringan komputer mampu menghubungkan komputer dengan komputer lainnya. Salah satu jaringan komputer adalah internet. Internet merupakan teknologi jaringan raksasa yang telah menjadi realitas dalam kebutuhan informasi dan komunikasi jutaan manusia di dunia ini. Dalam perkembangan pertamanya, jaringan komputer masih menggunakan kabel koaksial. Kini, jaringan dibangun dengan kabel dari serat optik (fiber Optics) atau komunikasi tanpa kabel (nirkabel) TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang mengatur komunikasi data komputer di internet. Komputer-komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protokol TCP/IP, karena menggunakan bahasa yang sama perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan sistem operasi Windows dapat berkomunikasi dengan komputer Macintosh atau dengan Sun SPARC yang menjalankan Solaris. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung langsung ke internet, maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia mana pun yang juga terhubung ke internet.

Ciri-ciri jaringan komputer:
1. berbagi perangkat keras (hardware).
2. berbagi perangkat lunak (software).
3. berbagi saluran komunikasi (internet).
4. berbagi data dengan mudah.
5. memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.


Jaringan Komputer

Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang terhubung bersama dan dapat berbagi sumber daya yang dimilikinya, seperti printer, CDROM, pertukaran file, dan komunikasi secara elektronik antar komputer. Hubungan antar komputer dalam jaringan dapat menggunakan media kabel, telepon, gelombang radio, satelit atau sinar infra merah (infrared).

Jenis jaringan komputer terbagi dalam dua klasifikasi, yaitu berdasarkan teknologi trasmisi dan berdasarkan jarak.

A. Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Teknologi Transmisi.

Jenis jaringan berdasarkan teknologi transmisi dibagi menjadi dua, yaitu jaringan broadcast dan jaringan point-to-point.

Berikut uraiannya :

  1. Jaringan Broadcast Jaringan ini menggunakan saluran komunikasi tunggal yang digunakan semua komputer atau mesin yang terhubung pada jaringan ini secara bersama-sama.
  2. Jaringan Point-to-Point Jaringan ini terdiri atas beberapa komputer atau mesin yang seringkali harus memiliki banyak rute karena jaraknya berbeda. Dalam mengirim paket dari suatu mesin sumber ke suatu tujuan, paket jenis ini harus melalui mesin perantaranya yang bisa melalui banyak rute.


Pada umumnya jaringan lokal atau jaringan yang secara geografis kecil cenderung memakai jaringan broadcast, sedangkan jaringan yang lebih besar dapat menggunakan jaringan Point-to-Point.


B. Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Jarak.

Jenis jaringan berdasarkan jarak terbagi tiga, yaitu Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), dan Wide Area Network (WAN).

Berikut uraiannya :


1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan dijelaskan.

LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :

  • Komponen Fisik Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan.
  • Komponen Software Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.
    Jaringan ini disebut sebagai jaringan area, yaitu jaringan yang terbatas untuk area kecil, seperti pada lingkungan perkantoran di sebuah gedung, sekolah, atau kampus. Dalam jaringan LAN, terdapat satu komputer yang biasa disebut server, yang fungsinya adalah untuk memberikan layanan perangkat lunak (software), mengatur aktivitas jaringan dan menyimpan file. Selain server ada pula komputer lain yang terhubung dalam jaringan (network) yang disebut dengan workstation (client). Pada umumnya teknologi jaringan LAN menggunakan media kabel untruk menghubungkan komputer-komputer yang digunakan.

    LAN dapat dibedakan berdasarkan tiga karakteristik, yaitu ukuran, teknologi transmisi, dan topologinya. Teknologi transmisi yang bisa digunakan adalah transmisi kabel tunggal. Pada LAN biasa, kecepatan transmisi sekitar 10 – 100 Mbps (Megabit/second), dan faktor kesalahan kecil. Topologi yang digunakan biasanya topologi Bus, Star dan Ring.



2. Metropolitan Area Network (MAN)

Jaringan ini lebih luas dari jaringan LAN dan menjangkau antar wilayah dalam satu provinsi. Jaringan MAN menghubungkan jaringan-jaringan kecil yang ada, seperti LAN yang menuju pada lingkungan area yang lebih besar. Contoh, beberapa bank yang memiliki jaringan komputer di setiap cabangnya dapat berhubungan satu sama lain sehingga nasabah dapat melakukan transaksi di cabang maupun dalam propinsi yang sama.


3. Wide Area Network (WAN)

Jaringan ini mencakup area yang luas dan mampu menjangkau batas propinsi bahkan sampai negara yang ada dibelahan bumi lain. Jaringan WAN dapat menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dengan menggunakan satelit atau kabel bawah laut. Topologi yang digunakan WAN menggunakan topologi tak menentu sesuai dengan apa yang akan digunakan. Topologi Jaringan (Bentuk Jaringan) Topologi Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub/Switch dan pengkabelannnya.





topologi jaringan umum
Topologi jaringan umum


Terdapat tiga macam topologi jaringan umum digunakan, yaitu Bus, Star dan Ring. Topologi Jaringan Topologi merupakan suatu pola hubungan antara terminal dalam jaringan komputer. Pola ini sangat erat kaitannya dengan metode access dan media pengiriman yang digunakan. Topologi yang ada sangatlah tergantung dengan letak geograpis dari masing-masing terminal, kualitas kontrol yang dibutuhkan dalam komunikasi ataupun penyampaian pesan, serta kecepatan dari pengiriman data.

a. Point to Point (Titik ke-Titik).

Jaringan kerja titik ke titik merupakan jaringan kerja yang paling sederhana tetapi dapat digunakan secara luas. Begitu sederhananya jaringan ini, sehingga seringkali tidak dianggap sebagai suatu jaringan tetapi hanya merupakan komunikasi biasa. Dalam hal ini, kedua simpul mempunyai kedudukan yang setingkat, sehingga simpul manapun dapat memulai dan mengendalikan hubungan dalam jaringan tersebut. Data dikirim dari satu simpul langsung kesimpul lainnya sebagai penerima, misalnya antara terminal dengan CPU.





Topologi jaringan Point to Point (Titik ke-Titik)
Topologi jaringan Point to Point (Titik ke-Titik)
Topologi jaringan Point to Point (Titik ke-Titik)
Topologi jaringan Point to Point (Titik ke-Titik)


b. Star Network (Jaringan Bintang).

Dalam konfigurasi bintang, beberapa peralatan yang ada akan dihubungkan kedalam satu pusat komputer. Kontrol yang ada akan dipusatkan pada satu titik, seperti misalnya mengatur beban kerja serta pengaturan sumber daya yang ada. Semua link harus berhubungan dengan pusat apabila ingin menyalurkan data kesimpul lainnya yang dituju. Dalam hal ini, bila pusat mengalami gangguan, maka semua terminal juga akan terganggu. Model jaringan bintang ini relative sangat sederhana, sehingga banyak digunakan oleh pihak per-bank-kan yang biasanya mempunyai banyak kantor cabang yang tersebar dipelbagai lokasi. Dengan adanya konfigurasi bintang ini, maka segala macam kegiatan yang ada di-kantor cabang dapatlah dikontrol dan dikoordinasikan dengan baik. Disamping itu, dunia pendidikan juga banyak memanfaatkan jaringan bintang ini guna mengontrol kegiatan anak didik mereka.





Topologi jaringan Star Network (Jaringan Bintang)
Topologi Star Network (Jaringan Bintang)
Topologi jaringan Star Network (Jaringan Bintang)
Topologi jaringan Star Network (Jaringan Bintang)



c. Ring Networks (Jaringan Cincin)

Pada jaringan ini terdapat beberapa peralatan saling dihubungkan satu dengan lainnya dan pada akhirnya akan membentuk bagan seperti halnya sebuah cincin. Jaringan cincin tidak memiliki suatu titik yang bertindak sebagai pusat ataupun pengatur lalu lintas data, semua simpul mempunyai tingkatan yang sama. Data yang dikirim akan berjalan melewati beberapa simpul sehingga sampai pada simpul yang dituju. Dalam menyampaikan data, jaringan bisa bergerak dalam satu ataupun dua arah. Walaupun demikian, data yang ada tetap bergerak satu arah dalam satu saat. Pertama, pesan yang ada akan disampaikan dari titik ketitik lainnya dalam satu arah. Apabila ditemui kegagalan, misalnya terdapat kerusakan pada peralatan yang ada, maka data yang ada akan dikirim dengan cara kedua, yaitu pesan kemudian ditransmisikan dalam arah yang berlawanan, dan pada akhirnya bisa berakhir pada tempat yang dituju. Konfigurasi semacam ini relative lebih mahal apabila dibanding dengan konfigurasi jaringan bintang. Hal ini disebabkan, setiap simpul yang ada akan bertindak sebagai komputer yang akan mengatasi setiap aplikasi yang dihadapinya, serta harus mampu membagi sumber daya yang dimilikinya pada jaringan yang ada. Disamping itu, sistem ini lebih sesuai digunakan untuk sistem yang tidak terpusat (decentralized-system), dimana tidak diperlukan adanya suatu prioritas tertentu.





Topologi jaringan Ring Networks (Jaringan Cincin)
Ring Networks (Jaringan Cincin)
Topologi jaringan Ring Networks (Jaringan Cincin)
Ring Networks (Jaringan Cincin)
Topologi jaringan Ring Networks (Jaringan Cincin)
Ring Networks (Jaringan Cincin)


d. Tree Network (Jaringan Pohon)

Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 ke komputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.





Topologi jaringan Tree Network (Jaringan Pohon)
Topologi Jaringan Tree Network (Jaringan Pohon)
Topologi jaringan Tree Network (Jaringan Pohon)
Topologi Jaringan Tree Network (Jaringan Pohon)


e. Bus Network Konfigurasi

dikenal dengan istilah bus-network, yang cocok digunakan untuk daerah yang tidak terlalu luas. Setiap komputer (setiap simpul) akan dihubungkan dengan sebuah kabel komunikasi melalui sebuah interface. Setiap komputer dapat berkomunikasi langsung dengan komputer ataupun peralatan lainnya yang terdapat didalam network, dengan kata lain, semua simpul mempunyai kedudukan yang sama. Dalam hal ini, jaringan tidak tergantung kepada komputer yang ada dipusat, sehingga bila salah satu peralatan atau salah satu simpul mengalami kerusakan, sistem tetap dapat beroperasi. Setiap simpul yang ada memiliki address atau alam sendiri. Sehingga untuk meng-access data dari salah satu simpul, user atau pemakai cukup menyebutkan alamat dari simpul yang dimaksud.





Topologi jaringan Bus Network Konfigurasi
Topologi Jaringan Bus Network Konfigurasi
Topologi jaringan Bus Network Konfigurasi
Topologi Jaringan Bus Network Konfigurasi


f. Plex Network (Jaringan Kombinasi)

Merupakan jaringan yang benar-benar interactive, dimana setiap simpul mempunyai kemampuan untuk meng-access secara langsung tidak hanya terhadap komputer, tetapi juga dengan peralatan ataupun simpul yang lain. Secara umum, jaringan ini mempunyai bentuk mirip dengan jaringan bintang. Organisasi data yang ada menggunakan de-sentralisasi, sedang untuk melakukan perawatan, digunakan fasilitas sentralisasi





Topologi jaringan Plex Network (Jaringan Kombinasi)
Topologi Jaringan Plex Network (Jaringan Kombinasi)